Apa tujuan mengeringkan kayu dengan pengering veneer?
1, mencegah kerusakan dan pembusukan kayu, memperpanjang umur produk kayu.
Kayu basah yang ditumpuk di udara luar dalam waktu lama, jika tidak dilakukan tindakan perawatan yang sesuai, akan mudah menyebabkan pembusukan dan hama serangga. Mengurangi kadar air kayu hingga kurang dari 20% dapat mengurangi kerusakan akibat mikroorganisme dan hama. Oleh karena itu, biasanya pada sektor produksi dan pengolahan, kayu dikeringkan hingga kadar air sekitar 8-15%. Hal ini tidak hanya menjamin sifat dan kekuatan kayu, tetapi juga meningkatkan ketahanan kayu terhadap korosi.
2, mengurangi berat kayu, kondusif untuk meningkatkan kapasitas beban kendaraan.
Kayu yang baru dipotong, kadar airnya bahkan melebihi beratnya sendiri, setelah disimpan dalam waktu singkat, dikeringkan secara alami, kadar airnya masih sangat tinggi. Setelah kayu dikeringkan di dalam ruangan, bobotnya dapat dikurangi 30-50%, sehingga bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas pemuatan kendaraan.
3, meningkatkan kekuatan mekanik kayu dan produk kayu, meningkatkan sifat fisik kayu.
Semakin rendah titik jenuh serat maka kekuatan fisik dan mekanik kayu semakin meningkat seiring dengan menurunnya kadar air kayu. Pada saat yang sama, kayu juga mudah digergaji dan diratakan, sehingga mengurangi kerugian mesin pengerjaan kayu.
4. Mencegah deformasi dan retaknya bagian.
Air pada kayu yang dibuang ke udara menyebabkan volume kayu menyusut. Jika penyusutan tidak merata maka kayu akan retak atau berubah bentuk. Jika kayu kering mencapai tingkat yang sesuai dengan lingkungan penggunaan atau persyaratan penggunaan, volume dan ukuran kayu dapat dijaga relatif stabil dan daya tahannya baik.