Mengapa Veneer Birch Memiliki Tingkat Penyusutan Tinggi setelah Pengeringan?
Veneer kayu birch memiliki tingkat penyusutan yang tinggi setelah pengeringan karena terbuat dari lapisan tipis kayu yang telah dikupas atau diiris dari batang kayu birch. Saat veneer dikeringkan, kelembapan dihilangkan dari kayu, menyebabkan ukurannya menyusut.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan tingkat penyusutan veneer birch yang tinggi setelah pengeringan. Salah satu faktor utamanya adalah orientasi serat kayu. Veneer kayu birch biasanya diiris atau dikupas dari batang kayu dengan arah mengikuti serat kayu. Ini berarti serat kayu pada veneer diorientasikan sejajar satu sama lain, yang dapat menyebabkan veneer menyusut lebih banyak ke satu arah daripada arah lainnya.
Faktor lain yang dapat menyebabkan tingkat penyusutan veneer birch yang tinggi setelah pengeringan adalah adanya tegangan sisa pada kayu. Ketika veneer dikupas atau diiris dari log, dapat mengalami tekanan internal yang tidak sepenuhnya hilang selama proses pengeringan. Tekanan ini dapat menyebabkan kayu melengkung, memuntir, atau retak, yang selanjutnya dapat menyebabkan penyusutan veneer.
Secara keseluruhan, tingkat penyusutan veneer birch yang tinggi setelah pengeringan terutama disebabkan oleh orientasi serat kayu dan adanya tegangan sisa pada kayu. Untuk meminimalkan penyusutan dan masalah lain selama proses pengeringan, penting untuk mengontrol kondisi pengeringan dengan hati-hati, seperti suhu, kelembapan, dan aliran udara.