Mengapa kayu pinus paling sulit dikeringkan?

Pinus dianggap sebagai salah satu kayu yang paling sulit dikeringkan, terutama karena struktur dan komposisi kayunya.

1. Kepadatan tidak merata: Serat pinus relatif halus dan lembut, sehingga kepadatan di dalam kayu tidak merata. Hal ini membuat kayu mengering pada tingkat yang tidak konsisten, rentan retak dan melengkung.

2. Kadar air yang tinggi: Dibandingkan dengan kayu lainnya, pinus memiliki kadar air yang lebih tinggi. Dibutuhkan waktu lebih lama agar kelembapan di dalam kayu menguap sepenuhnya. Jika kelembapannya hilang terlalu cepat, permukaan kayu akan cepat kering sementara bagian dalamnya masih mengandung kelembapan sehingga dapat menyebabkan kayu retak.

3. Kandungan resin yang tinggi: Kandungan resin pada pinus relatif tinggi, dan resin berperan menghambat proses pengeringan kayu. Resin membentuk lapisan film yang mencegah hilangnya kelembapan, membuat pinus lebih lambat kering.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan pinus kering berkualitas tinggi, perlu dilakukan metode pengeringan yang tepat dan kontrol yang ketat terhadap parameter seperti kelembapan dan suhu selama proses pengeringan untuk menghindari masalah seperti retak dan bengkok.